Wednesday, March 28, 2012

Manajemen Proyek - Scope Management Plan ( Part 5 )


Scope Management Proses:

-    Scope Planning. Pengembangan rencana manajemen ruang lingkup yang menentukan ruang lingkup proyek dan bagaimana akan diverifikasi dan dikontrol sepanjang proyek.
Tools : Scope Boundary dan Scope Statement


-    Scope Definition. Sebuah pernyataan lingkup terperinci yang mendefinisikan pekerjaan apa yang akan dan tidak akan menjadi bagian dari proyek dan akan menjadi dasar untuk semua keputusan proyek masa depan
Tools: DDT(Deliverable Definition Table), DSC(Deliverable Structure Chart), Context Level DFD (Data Flow Diagram), USD(Use Case Diagram)

-    Create Work BreakDown. Sebuah alat perencanaan proyek yang terurai atau untuk membagi dan mengatur ruang lingkup proyek ke dalam sebuah hierarki berorientasi deliverable.

-    Scope Verification. Konfirmasi dan penerimaan formal yang lingkup proyeknya akurat, lengkap, dan mendukung proyek MOV.

-    Scope Control. Sebuah proses yang ditetapkan untuk mengelola perubahan terhadap proyek dan lingkup produk dan dampak dari perubahan jadwal proyek dan anggaran.
Tools:  Scope Change Request Form dan Scope Change Request Log


Manfaat Scope Control:
•    Menjaga manajer proyek mengendalikan proyek.
Perubahan dasar dengan ruang lingkup proyek tercermin dalam perubahan jadwal proyek dan anggaran.
•    Memungkinkan tim proyek untuk tetap fokus dan tetap pd jalur.
Mereka tidak harus melakukan pekerjaan yang tidak perlu.


source : www.urkhanblog.com